Malam, gelap dingin mencekam
Kesepian
seakan ingin berontak
Bayangan,
merah dia t’lah datang
Belati
menancap keras di dada
T’lah
habis, Vodka di tangan kanan
Dan ku
suka dengar suara botol pecah
Hilanglah,
semua teman tercinta
Tinggalkan
ku dengan hati yang patah
[#:]
(Hahaha)
Aku tertawa
(Sudahlah)
Setan pun tersenyum
(Melihat)
Apa yang telah ku lakukan
Terlambat,
tanganku t’lah berlumur darah
[2,3:
Hampir saja, berakhir nafas hidupku]
Ku
bersumpah, ‘tuk menjadi lebih baik
Tapi ruang
dan waktu tak membantu
Ku hembus,
asap rokok terakhir
Api ini
tak akan pernah padam
Nekatku
kebut motor setanku
Berharap
inilah saat ‘tuk berucap
S’lamat,
tinggal kekecewaan
Tapi hati
ini masih tak yakin
[#]
[Interlude]
Persetan
dengan kepalsuan
Persetan
dengan kemurnian
Ku sadari
semua, dalam hidup ini,
kau hanya
dapatkan apa yang ‘kan engkau berikan
[#]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar