Kamis, 25 Oktober 2012

Pengantar Bisnis


Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


Jenis-jenis bisnis

1. Advertiser Blogger

Merupakan jasa Pasang Iklan Berbayar suatu blog yang mana dalam proses kerjanya biasa pihak terkait membuat satu halaman dinamis/ statis diblognya untuk mempermudah customer melihat Syarat dan Ketentuan yang diberlakukan untuk customer agar dapat memasang Iklan. Biasanya nominal yang ditawarkan bekisar Rp20.000 - Rp.1000.000 sesuai dengan ukuran/ letak Iklan yang hendak dipasang.

2. Affiliate Marketing
adalah bisnis yang memasarkan produk perusahaan/ orang lain di Internet ditempat kita bekerja dalam hal ini website, web blog, dan lain sebagainya dengan kesepakan yang telah ditentukan yaitu sistem bagi hasil bekisar 30%-70% adapun perusahaan yang menyediakan Program Affiliate seperti Amazon.com,Clickbank.com dan masih banyak lagi 

3. PPC Publisher (Pay Per Click)
adalah program bisnis online berupa Iklan konten atau gambar/ banner dari Perusahaan yang memberikan komisi atau akan dibayar apabila Iklan yang terpasang tersebut diklik oleh pengunjung yang unik. Komisi yang didapat bervasiari mulai dari $0,01-$20/ klik bahkan lebih sesuai kinerja dari website/ web blog itu sendiri untuk iklan yang menjadi dambaan banyak blogger iklan luar negeri adalah seperti Google AdSense dll dan untuk lokal sendiri ada AdSenseCamp.com, Sitti.co.id dan sebagainya.

4. Berjualan Pulsa
dengan modal yang tidak begitu besar dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar.


Tujuan kebujakan bisnis
1. Melindungi Usaha Kecil dan Menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi Usaha Kecil dan Menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan dan sehingga bisa menjadi lebih besar  dan mempunyai daya saing.

2. Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.

3. Melindungi Konsumen

Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

4. Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi).

Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
1. Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.


2. Sistem Pasar
Sistem pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang di perdagangkan.
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produksi yang di hasilkan, banyaknya perusahaan ­dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.Struktur pasar di bagi 2 yaitu:
  •  Pasar persaingan sempurna
  • Pasar persaingan tidak sempurna.
Pasar Persaingan Sempurnaadalah sruktur pasar yang di tandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain :
1. Jumlah Perusahaan dalam Pasar sangat Banyak
2. Produk/barang yang di perdagangkan serba sama (homogen)
3. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar
4. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual/produsen
5. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga
6. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga /ada proses
    tawar menawar) 
 Contoh Pasar persaingan sempurna adalah Pasar Tanah Abang, dll.

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
terdiri dari 3 macam pasar yaitu :

Pasar Monopoli
struktur pasar yang di tandai oleh adanya seorang produsen tunggal.Perusahaan Monopoli bebas menentukan jumlah output dan harga produk kapan saja dan bisa mendapatkan keuntungan yang normal dalam jangka waktu yang panjang. Produk yang di hasilkan oleh perusahaan monopoli biasanya tidak ada barang substitusi/penggantinya

Pasar Monopolistik 
struktur pasar yang hampir sama dengan pasar persaingan sempurna tetapi pada pasar monopolistik para produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan.

Pasar Oligopoli
struktur pasar dimana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan saling mempengaruhi.Pasar oligopoli di bagi 2 yaitu pasar oligopoli kolusif dan pasar oligopoli non kolusif. Dalam pasar oligopoli biasanya tidak ada kompetitor baru yang berani masuk karna banyak hambatan dan modal yang di perlukan sangat besar, dan barang yang di perdagangkan bercorak sama (homogen).

Kesempatan Bisnis/Usaha
·         Dalam dunia bisnis, setiap peliang dan kesempatan yang bias di manfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah keuntungan. Tidak hanya dari segi financial namun juga dari konektivitas yang terjalin dengan rekan bisnis. Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan keinginan yang kuat, serta kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis yang akan digeluti.

Unsur-unsur Penting dalam Aktivasi Ekonomi
·         Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
·         Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.
·         Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Hakikat Bisnis 
Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

Mengapa Belajar Bisnis
Bisnis adalah suatu peluang untuk mencari keuntungan(laba) baik itu barang atau jasa.
Dalam dunia bisnis kita harus pintar menghadapi situasi dalam berbisnis agar tidak mengalami kerugian dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, oleh karena itu belajar dari pengalaman seorang pebisnis dan banyak membaca artikel tentang bisnis dapat membantu kita agar tidak terjerumus dalam lubang kerugian.

Sumber :












Tidak ada komentar:

Posting Komentar