Judul : Mocking Jay
Penulis :
Suzanne Collins
Genre : Fantasy, Mystery
Harga : 68.000 IDR
Penerjemah : Hetih Rusli
Pertama terbit : 24 Agustus 2010
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Cetakan Kesebelas September,
2013
Kategori : Novel
Tebal : 432 halaman, 20 cm
Kelebihan :
Plot cerita yang disajikan menegangkan, dramatis, dan seru.
Kekurangan : Covernya kurang menarik
Mocking Jay adalah buku terakhir dari
trilogi Hunger Games. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
dan merupakan buku yang termasuk best seller, contohnya #1 New York Time
Bestseller #1 Publisher Weekly Bestseller #1 USA Today Bestseller.
Novel
ini merangkum masalah politik yang kejam pada masa itu, kekerasan yang tak
tertandingi, perang antar distrik-distrik yang merupakan pemberontakan terhadap
Capitol. Nama-nama kita sebelumnya sudah didaftarkan dan bagi yang tidak
beruntung harus mengikuti permainan The Hunger Games, yang mengharuskan kita
membunuh satu sama lain untuk dapat bertahan hidup dan memenangkan permainan.
Katniss Everdeen yang menggantikan adiknya Prim Everdeen untuk mewakili
distriknya, distrik 12 seperti yang diceritakan pada novel pertamanya, The
Hunger Games.Katniss selamat dari Hunger Games, dua kali. Tetapi ia belum
sepenuhnya aman dari ancama Capitol walaupun ia sekarang berada dalam lindungan
distrik 13.
Mocking
Jay adalah novel yang menceritakan kelanjutan perjuangan seorang Katniss
Everdeen beserta orang-orang yang disayanginya. Walaupun Katniss tetap hidup,
tetap saja ini bukanlah kehidupan yang diinginkannya. Dia memikirkan bagaimana
keadaan Peeta (Partnernya dalam permainan The Hunger Games, dan akhirnya
menjadi kekasihnya.) diluar sana, apakah Peeta masih hidup dengan menjadi
penghianat untuk Capitol.
Pemberontakan yang semakin kejam terjadi,
distrik-distrik bergabung untuk menghancurkan Capitol yang mengerikan.
Keinginan Presiden Snow untuk menumpas revolusi dengan menghancurkan Mocking
Jay bagaimanapun caranya. Tetapi pada akhirnya Katniss memilih Peeta daripada
Gale sahabatnya dalam berburu, sahabatnya dari kecil. Katniss pun hidup bahagia
dengan memiliki 2 orang anak dari Peeta. Katniss yang takut akan bagaimana dia
bisa menceritakan kepada anak-anaknya tanah yang mereka injak sekarang ini
adalah kuburan. Tapi ia yakin bisa membuat anak-anaknya mengerti dan semakin
berani.
The
Hunger Games yang pertama, dan Catching Fire yang kedua sudah di filmkan. Dan
menggugah orang-orang dewas untuk segera membaca novelnya terlebih dahulu dan
segera menonton filmnya. Keseluruhan kisah yang ditampilkan dalam novel ini
sangat memesona, memukau dan juga mengerikan. Plot cerita yang disajikan
dengan menegangkan, dramatis, dan seru. Pembaca juga diajak memasuki alam
imajinasi pemandangan dengan hamparan hijaunya hutan tempat permainan Hunger
Games serta kotanya, Capitol yang membuat kita berfikir tentang masa depan
dengan segala kecanggihan yang diciptakan.
Tapi cover yang ditampilkan dalam Mocking Jay
ini agak kurang menarik minat pembaca. Cover yang menggambarkan seekor burung
mengepakkan sayapnya agaknya berbeda dengan cover burung sebelumnya. Atau
mungkin ada maksud tersendiri dari pengarang dengan lambang yang berbeda ini.
Tetap itu semua tidak mengurangi ketersimaan pembaca terhadap isi buku Mocking
Jay.
Penilaian pribadi atas karya novel ini :
secara keseluruhan cerita di Mockingjay
ini cukup menyenangkan, walaupun tidak seaktif buku pertamanya, The Hunger
Games. Tapi yang digambarkan, sangat menarik, lugas, dan cukup banyak konflik.
Apalagi dengan pengambaran bagaimana akhir cerita antara kepedihan kehilangan
orang terkasih dan cerita manis karena mendapatkan sosok tercintanya kembali.
Sumber :